Senin, 31 Oktober 2016

Meet & Greet

Acara spesial...

Meet and greet...

Bersama Ippho Santosa dan Shamsi Ali, seorang imam dari New York...

Kami akan membahas rahasia-rahasia sukses dan pesan-pesan hebat dari 7 tokoh dunia. Bukan kebetulan, kami berdua pernah bertemu langsung dengan 7 tokoh dunia tersebut.

Kapan?
Senin (31 Okt) jam 10 pagi. Saya ulang, Senin (31 Okt).

Di mana?
Gramedia Matraman, Jakarta.

Acara ini sangat terbatas. Tidak publikasikan di media sosial FB dan Twitter sama sekali. Hanya di beritahukan via Telegram dan beberapa grup WA mas Ippho. Cuma itu.

Teman-teman bisa hadir, terus menyimak seminar ini, gratis. Ya, gratis. Setelah itu, akan diadakan meet and greet. Teman-teman bisa bertanya langsung dan foto kenang-kenangan.

Sekiranya ingin hadir, silakan SMS 0815-4333-3600. Tak perlu menunggu SMS balasan. Sekali lagi, tidak perlu. Kami hanya me-reply dan me-remind jika seat sudah full.

Rabu, 14 Mei 2014

Plan...

Dari data – data tersebut berikut 10 PTF dengan Program Studi Profesi Apoteker terbaik tahun 2012 versi penulis:
1.      Universitas Indonesia
2.      Institut Teknologi Bandung
3.      Universitas Gadjah Mada
4.      Universitas Airlangga
5.      Universitas Padjajaran
6.      Universitas Hasanuddin
7.      Universitas Sumatera Utara
8.      Universitas Muhammadiyah Surakarta
9.      Universitas Andalas
10.  Universitas Surabaya
11.  Universitas Sanata Dharma

Itulah PTF dengan prodi profesi apoteker terbaik versi penulis. Namun demikian selain melihat peringkat PSPA tersebut, untuk memilih PSPA yang sesui perlu dilihat juga bidang apa yang menjadi unggulan di setiap PSPA misalkan saja untuk ITB lebih unggul di bidang formulasi dan teknologi farmasinya, UNAIR di bidang klinis/pelayanan, UI di bidang manajemen farmasi, dan UGM di bidang bahan alam.

sumber : http://fairuzzabadi57.blogspot.com/2012/12/universitas-dengan-program-studi.html

Senin, 09 April 2012


MAKALAH
RESPIRASI SELULER





Oleh :
SAFINATUNNAJAH AL RASYID
150 2011 0295


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2011/2012

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Respirasi Seluler”.
Penulisan makalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Biologi Sel dan Molekul di Universitas Muslim Makassar.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.


Makassar,   April 2012


Penyusun    
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
            Respirasi merupakan proses penguraian bahan makanan yang menghasilkan energi. Respirasi dilakukan oleh semua makhluk hidup dengan semua penyusun tubuh, baik sel tumbuhan maupun sel hewan, dan manusia. Respirasi ini dilakukan baik siang maupun malam (syamsuri, 1980).
I.2 Rumusan Masalah
            Dari latar belakang diatas dapat diambil beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
     1. Bagaimana stuktur dan fungsi dari mitokondria
     2. Bagaimana mekaisme respirasi sel dari mitokondria
I.3 Maksud dan Tujuan
            Tujuan dari rumusan masalah diatas adalah :
     1. Untuk mengetahui struktur dan fungsi dari mitokondria
     2. Untuk mengetahui mekanisme respirasi sel dari mitokondria

BAB II
PEMBAHASAN
A. Struktur dan Fungsi mitokondria
Mitokondria adalah salah satu dari beberapa bagian yang terdapat di dalam sel atau yang biasa disebut sebagai organel sel. Mitokondria dalam sebuah sel memiliki jumlah yang bervariasi tergantung pada kebutuhan energi pada sel tersebut. Pada beberapa jenis sel, mitokondria memiliki susunan yang kompak yaitu pada bagian yang paling banyak membutuhkan energi. Sebagai salah satu contoh, mitokondria ada pada tubuh manusia yang terletak diantara unit-unit kontraktil pada sel otot jantung. Mitokondria berbentuk seperti batang atau cenderung oval, memiliki ukuran yang besar seperti bakteri. Mitokondria memiliki dua lapisan, yaitu lapisan luar dan lapisan dalam. Lapisan luar bersifat halus dan mengelilingi mitokondria. Sedangkan lapisan dalamnya berbentuk lipatan-lipatan yang disebut krista. Ada bukti yang menyebutkan bahwa mitokondria merupakan turunan dari bakteri yang menginvansi dan kemudian ditelan oleh sel primitif. Hal itu terjadi akibat adanya hubungan simbiotik antara mitokondria dan bakteri, sehingga menyebabkan mitokondria berkembang dan menjadi organel permanen.
Fungsi mitokondria mengambil energi dari zat-zat gizi dalam makanan dan mengubahnya menjadi suatu bentuk yang dapat digunakan untuk menjalankan aktivitas sel. Sehingga mitokondria disebut juga dengan “organel energi”. Pada mitokondria terdapat lipatan-lipatan yang mengarah ke dalam  dan menonjol ke rongga dalam yang disebut krista.  Krista diisi oleh cairan yang berbentuk gel yang dinamakan matriks. Selain itu krista juga ditempeli oleh protein-protein transportasi elektron yang bertanggung jawab untuk mengubah sebagian besar energi yang terkandung dalam makanan menjadi bentuk yang dapat digunakan. Sedangkan cairan gel di dalam krista atau yang disebut matriks. Matriks merupakan cairan yang mengandung campuran pekat ratusan enzim berbeda yang memiliki fungsi untuk mempersiapkan molekul-molekul nutrien untuk pengambilan akhir energi yang dapat digunakan oleh protein-protein yang terdapat di krista.

Gambar : Mitokondria
Mitokondria banyak terdapat pada sel yang memilki aktivitas metabolisme tinggi dan memerlukan banyak ATP dalam jumlah banyak, misalnya sel otot jantung. Jumlah dan bentuk mitokondria bisa berbeda-beda untuk setiap sel. Mitokondria berbentuk elips dengan diameter 0,5 µm dan panjang 0,5 – 1,0 µm. Struktur mitokondria terdiri dari empat bagian utama, yaitu membran luar, membran dalam, ruang antar membran, dan matriks yang terletak di bagian dalam membran [Cooper, 2000].
Membran luar terdiri dari protein dan lipid dengan perbandingan yang sama serta mengandung protein porin yang menyebabkan membran ini bersifat permeabel terhadap molekul-molekul kecil yang berukuran 6000 Dalton. Dalam hal ini, membran luar mitokondria menyerupai membran luar bakteri gram-negatif. Selain itu, membran luar juga mengandung enzim yang terlibat dalam biosintesis lipid dan enzim yang berperan dalam proses transpor lipid ke matriks untuk menjalani β-oksidasi menghasilkan asetil-KoA.
Membran dalam yang kurang permeabel dibandingkan membran luar terdiri dari 20% lipid dan 80% protein. Membran ini merupakan tempat utama pembentukan ATP. Luas permukaan ini meningkat sangat tinggi diakibatkan banyaknya lipatan yang menonjol ke dalam matriks, disebut krista [Lodish, 2001]. Stuktur krista ini meningkatkan luas permukaan membran dalam sehingga meningkatkan kemampuannya dalam memproduksi ATP. Membran dalam mengandung protein yang terlibat dalam reaksi fosforilasi oksidatif, ATP sintase yang berfungsi membentuk ATP pada matriks mitokondria, serta protein transpor yang mengatur keluar masuknya metabolit dari matriks melewati membran dalam.
Ruang antar membran yang terletak di antara membran luar dan membran dalam merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi yang penting bagi sel, seperti siklus Krebs, reaksi oksidasi asam amino, dan reaksi β-oksidasi asam lemak. Di dalam matriks mitokondria juga terdapat materi genetik, yang dikenal dengan DNA mitkondria (mtDNA), ribosom, ATP, ADP, fosfat inorganik serta ion-ion seperti magnesium, kalsium dan kalium
B. Mekanisme Respirasi sel
a. Glikolisis
Kata “glikolisis” berarti “menguraikan gula” dan itulah yang tepatnya terjadi selama jalur ini. Glukosa, gula berkarbon enam, diuraikan menjadi dua gula berkarbon tiga. Gula yang lebih kecil ini kemudian dioksidasi, dan atom sisanya disusun ulang untuk membuat dua molekul piruvat (champbell, 2002)
NADH merupakan sumber elektron berenergi tinggi, sedangkan ATP adalah persenyawaan berenergi tinggi. Selama glikolisis dihasilkan 4 molekul ATP, akan tetapi 2 molekul ATP diantaranya digunakan kembali untuk berlangsungnya reaksi-reaksi yang lain sehingga tersisa 2 molekul ATP yang siap digunakan untuk tubuh. Seluruh proses glikolisis tidak memerlukan oksigen. Reaksi glikolisis terjadi di sitoplasma (di luar mitokondria). Hasil akhir sebelum memasuki siklus krebs adalah asam piruvat. Ada yang membedakan tahap ini menjadi dua yaitu glikolisis dan dekarbosilasi oksidatif. Glikolisis mengubah senyawa 6C menjadi senyawa 2C pada hasil akhir glikolisis. Yang dimaksud dekarbosilasi oksidatif adalah reaksi asam piruvat diubah menjadi asetil KoA (syamsuri, 1980_.
b. Siklus krebs
Glikolisis melepas energi kurang dari seperempat energi kimiawi yang tersimpan dalam glukosa, sebagian besar energi itu tetap tersimpan dalam dua molekul piruvet. Jika ada oksigen molekuler, piruvat itu memasuki mitokondria dimana enzim siklus krebs menyempurnakan oksidasi bahan bakar organiknya (champbell, 2002)
Memasuki siklus krebs, asetil KoA direaksikan dengan asam oksaloasetat (4C) menjadi asam piruvat (6C). selanjutnya asam oksaloasetat memasuki daur menjadi berbagai macam zat yang akhirnya menjadi asam oksalosuksinat. Dalam perjalanannya, 1C (CO2) dilepaskan. Pada tiap tahapan, dilepaskan energi dalam bentuk ATP dan hidrogen. ATP yang dihasilkan langsung dapat digunakan. Sebaliknya, hidrogen berenergi digabungkan dengan penerima hidrogen yaitu NAD dan FAD, untuk dibawa ke sistem transport elektron. Dalam tahap ini dilepaskan energi, dan hidrogen direasikan dengan oksigen membentuk air. Seluruh reaksi siklus krebs berlangsung dengan memerlukan oksigen bebas (aerob). Siklus krebs berlangsung didalam mitokondria (Syamsuri, 1980).

c. Sistem Transpor ELektron
Energi yang terbentuk dari peristiwa glikolisis dan siklus krebs ada dua macam. Pertama dalam bentuk ikatan fosfat berenergi tinggi, yaitu ATP atau GTP (Guanin Tripospat). Energi ini merupakan energi siap pakai yang langsung dapat digunakan. Kedua dalam bentuk transport elektron, yaitu NADH (Nikotin Adenin Dinokleutida) dan FAD (Flafin adenine dinukleotida) dalam bentuk FADH2. Kedua macam sumber elektron ini dibawa kesistem transfer elektron. Proses transfer elektron ini sangat komplek, pada dasarnya, elektron dan H+ dan NADH dan FADH2 dibawa dari satu substrak ke substrak yang lain secara berantai. Setiap kali dipindahkan, energi yang terlepas digunakan untuk mengikatkan fosfat anorganik (P) kemolekul ADP sehingga terbentuk ATP. Pada bagian akhir terdapat oksigen sebagai penerima, sehingga terbentuklah H2O. katabolisme 1 glukosa melalui respirasi aerobik menghasilkan 3 ATP. Setiap reaksi pada glikolisis, siklus krebs dan transport elektron dihasilkan senyawa – senyawa antara. Senyawa itu digunakan bahan dasar anabolisme (Syamsuri, 1980).



BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
1. Mitokondria merupakan organelle yang berfungsi dalam pernafasan sel serta mempunyai 2 lapisan membrane, yaitu membrane luar dan membrane dalam yang berbeda secara struktur maupun fungsional. Antar membran luar dan membran dalam terdapat ruang antar membran dalam membentuk Krista untuk memperluas permukaannya.
2. Proses respirasi sel berlangsung dalam 3 tahap, yakni : glikolisis, siklus krebs, dan transport electron.
III.2 Saran
Dengan perkembangan IPTEK seperti sekarang ini, kita harus mengetahui bahwa perkembangan ilmu Biologi Sel dan Molekul juga semakin luas, maka dari itu sebaiknya kita juga harus selangkah lebih maju untuk mengetahui serta mengembangka perkembangan ilmu Bilogi Sel Molekul.



DAFTAR PUSTAKA

Minggu, 25 September 2011

Beri tau aQ ttg kabarmu, meski aQ bkan siapa2 mu. Ceritakan pdaQ ttg kisahmu, meski aQ tak berhak tau. Jika hari ini aQ bertanya ttg keadaanmu, mungkin itu hanya sapaan seorg TEMAN. Tpi, jika esok aQ tak mengabarimu, itu bkan aQ membencimu. Tpi, mungkin kehadiranQ meresahkan hatimu. Lenyap tak berarti hlang. Diam tak berarti lupa. Jauh tak berarti putus. Coz, diantara kaU N aQ ada 1 ikatan yaitu PERSAHABATAN"